Analisis Pendapatan Petani Bawang Merah ( Allium cepa L. ) : Studi Kasus di Desa Mojoseto Kecamatan Gondang Kabupaten Nganjuk

  • Fauzan Achmada Universitas KH. A. Wahab Hasbullah Jombang
  • Septi Ambar Indraningtia Sukma Universitas KH. A. Wahab Hasbullah
  • Miftachul Chusnah Universitas KH. A. Wahab Hasbullah
Keywords: Bawang Merah, Analisis Usaha Tani, Pendapatan

Abstract

ABSTRAK

Bawang Merah (Allium cepa L.) merupakan tanaman fungsional yang bernilai ekonomi tinggi dan mempunyai peluang pasar untuk dikembangkan sebagai usaha agribisnis dengan prospek yang cukup menjanjikan. Tujuan pada penelitian ini yaitu menganalisis pendapatan usaha tani bawang merah di Desa Mojoseto Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk. Metode analisis deskriptif kuantitatif digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data dari 30 petani bawang merah sebagai sampel penelitian. Data dikumpulkan melalui wawancara terstruktur, observasi, dan dokumentasi untuk menghitung pendapatan rata-rata dari dua musim tanam. Analisis data meliputi analisis biaya (biaya tetap dan biaya tidak tetap), analisis penerimaan, analisis pendapatan, dan analisis efisiensi menggunakan rasio R/C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total dari pendapatan petani bawang merah di Desa Mojoseto Kecamatan Gondang Kabupaten Nganjuk Total pendapatan rata-rata petani responden adalah Rp. 116,324,790, dengan pendapatan pada musim tanam pertama sebesar Rp. 10,737,728 dan musim tanam kedua sebesar Rp. 105,587,062. Pendapatan pada usahatani bawang merah dihitung dari penerimaan usahatani dikurangi total biaya yang dikeluarkan. Efisiensi usaha tani dianalisis menggunakan R/C Ratio, yang menunjukkan perbandingan antara penerimaan dengan biaya. Nilai R/C Ratio pada musim tanam pertama adalah 1,4, pada musim tanam kedua adalah 5,1, dan total musim tanam satu dan dua adalah 3,2. Penelitian ini menunjukkan bahwa usaha tani bawang merah di Desa Mojoseto efisien dan menguntungkan, dengan nilai R/C Ratio yang menunjukkan pengelolaan usaha yang baik dan potensi untuk pengembangan lebih lanjut dalam meningkatkan pendapatan petani serta kontribusi terhadap ekonomi lokal.

References

Herdhiansyah, Dhian, And La Ode Midi. 2023. “Pkm Teknologi Budidaya Tanaman Melon Hidroponik Dalam Greenhouse Pada Umkm Griya Melon Kendari.” Isyanto, A. Y. (2016). Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Produksi Pada Usaha Tani Padi Di Kabupaten Ciamis. Cakrawala Galuh, 1 (8): 1-8. Muiz, Abdul, Rossi Prabowo, Shofia Nur Awami, Renan Subantoro, Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, And Universitas Wahid Hasyim. 2022. “Analisis Pendapatan Usahatani Bawang Merah ( Allium Ascalonicum L .) Di Desa Mijen Kecamatan Mijen” 20 (2). Palmasari, B., Hawayanti, E., Amir, N., & Prasetyo, R. D. (2020). Pelatihan Dan Penyuluhan Budidaya Tanaman Bawang Merah Di Polybag. Suluh Abdi, 2(2), 67-70. Petronela Wemaf1, Jeter.D. Siwalette1, Marfin Lawalata2. 2023. “Analisis Pendapatan Usahatani Bawang Merah ( Allium Cepa ) Di Desa Yafawun Kecamatan Kei Kecil Timur Kabupaten Maluku Tenggara Analysis Of Shallot Farming Income ( Allium Cepa ) In Kabupaten Maluku Tenggara Merupakan Salah Satu Kawasan Indonesia Timur , Y,” 260–76. Rahim & Hastuti. (2017). Ekonomi Penelitian. Jakarta. Penebar Swadaya. Ratu, R. R., Pangemanan, P. A., & Katiandagho, T. M. (2021). Analisis Pendapatan Dan Kelayakan Usaha Tani Jagung Di Desa Poopo Kecamatan Passi Timur Kabupaten Bolaang Mongondow. Agri-Sosioekonomi, 17(2). Arikunto, S. (2019). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif R&D. Bandung : Penerbit Alfabeta. Syawal, Y. (2019). Budidaya Tanaman Bawang Merah (Allium Cepa L.) Dalam Polybag Dengan Memanfaatkan Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit (Tkks) Pada Tanaman Bawang Merah. Jurnal Pengabdian Sriwijaya, 7(1), 671-677. Verona, L., & Djajadi, D. (2020). Keragaan Usahatani Tembakau Kasturi (Studi Kasus Usahatani Tembakau Kasturi Di Kabupaten Jember). Agrika, 14(1), 70-80. Wedastra, M. S. (2022). Analisis Efisiensi Usahatani Padi Sawah Di Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat. Sosial Sains Dan Teknologi, 2(1), 152-158 W. Kurniawan, Mukson, K. Budiharjo. 2018. “Analisis Pendapatan Usahatani Bawang Merah Pada Kelompok Tani Mekar Jaya Di Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes.” Sidabutar, Christhoper. 2022. “Analisis Pendapatan Dan Efisiensi Usahatani Bawang Merah Dan Alokasi Total Pendapatan Terhadap Aspek Sosial Dan Ekonomi Di Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir.” Sahputra, Yanda. 2022. “Analisis Usahatani Bawang Merah (Allium Cepa) Di Desa Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo” 2: 1–9 Lola Rahmadona, Anna Fariyanti, Burhanudidin. 2015. “Analisis Pendapatan Usahatani Bawang Merah Di Kabupaten Majalengka” Xv (2). Mangkat, R. R., Dumais, J. N., & Katiandagho, T. M. (2022). Analisis Pendapatan Usahatani Bawang Merah Di Desa Mopusi Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow. Agri-Sosioekonomi, 18(1), 23-28. Fitriyani. (2019). Efektivitas Berbagai Dosis Dan Waktu Aplikasi Trichoderma Sp. Dalam Mengendalikan Penyakit Layu Fusarium (Fusarium Oxysporum F.Sp. Cepae) Pada Tanaman Bawang Merah. Skripsi. Fakultas Sains Dan Teknologi. Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati. Bandung. Aulia Adetya, Isdiana Suprapti. 2021. “Analisis Produksi, Pendapatan Dan Risiko Usahatani Bawang Merah Di Kecamatan Sokobanah Kabupaten Sampang Provinsi Jawa Timur Aulia” 2 (Cv): 17–31. Charles Sikuta1, Fadly S.J. Rumondor1, Heibert Lintong1, Geyby Kumolontang2. 2016. “Analisis Keuntungan Usahatani Bawang Merah Di Desa Tonsewer Selatan, Minahasa,” 1–6. Dahlianawati, D., Sofyan, S., & Jakfar, F. (2020). Analisis Pendapatan Usahatani Bawang Merah (Allium Ascalonicum L) Di Kecamatan Banda Baro Kabupaten Aceh Utara. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 5(4), 31-44.
Published
2024-07-08
How to Cite
Achmada, F., Sukma, S., & Chusnah, M. (2024). Analisis Pendapatan Petani Bawang Merah ( Allium cepa L. ) : Studi Kasus di Desa Mojoseto Kecamatan Gondang Kabupaten Nganjuk. Sigmagri, 4(1), 14-26. https://doi.org/10.32764/sigmagri.v4i1.1178
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)