Analisis Pendapatan Petani Bawang Merah ( Allium cepa L. ) : Studi Kasus di Desa Mojoseto Kecamatan Gondang Kabupaten Nganjuk
Abstract
ABSTRAK
Bawang Merah (Allium cepa L.) merupakan tanaman fungsional yang bernilai ekonomi tinggi dan mempunyai peluang pasar untuk dikembangkan sebagai usaha agribisnis dengan prospek yang cukup menjanjikan. Tujuan pada penelitian ini yaitu menganalisis pendapatan usaha tani bawang merah di Desa Mojoseto Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk. Metode analisis deskriptif kuantitatif digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data dari 30 petani bawang merah sebagai sampel penelitian. Data dikumpulkan melalui wawancara terstruktur, observasi, dan dokumentasi untuk menghitung pendapatan rata-rata dari dua musim tanam. Analisis data meliputi analisis biaya (biaya tetap dan biaya tidak tetap), analisis penerimaan, analisis pendapatan, dan analisis efisiensi menggunakan rasio R/C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total dari pendapatan petani bawang merah di Desa Mojoseto Kecamatan Gondang Kabupaten Nganjuk Total pendapatan rata-rata petani responden adalah Rp. 116,324,790, dengan pendapatan pada musim tanam pertama sebesar Rp. 10,737,728 dan musim tanam kedua sebesar Rp. 105,587,062. Pendapatan pada usahatani bawang merah dihitung dari penerimaan usahatani dikurangi total biaya yang dikeluarkan. Efisiensi usaha tani dianalisis menggunakan R/C Ratio, yang menunjukkan perbandingan antara penerimaan dengan biaya. Nilai R/C Ratio pada musim tanam pertama adalah 1,4, pada musim tanam kedua adalah 5,1, dan total musim tanam satu dan dua adalah 3,2. Penelitian ini menunjukkan bahwa usaha tani bawang merah di Desa Mojoseto efisien dan menguntungkan, dengan nilai R/C Ratio yang menunjukkan pengelolaan usaha yang baik dan potensi untuk pengembangan lebih lanjut dalam meningkatkan pendapatan petani serta kontribusi terhadap ekonomi lokal.