Inventarisasi Tanaman Herbal di Desa Sambirejo Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang sebagai Bahan Penyusunan Poster Pendidikan
DOI:
https://doi.org/10.32764/epic.v7i4.1590Keywords:
inventory, herbal plants, cultivation, educational poster, inventarisasi, tanaman herbal, budidaya, poster pendidikanAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi tanaman herbal di Desa Sambirejo Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang, menganalisis masalah budidaya, serta menyusun media poster sebagai bahan edukasi masyarakat. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi di tiga dusun: Sambirejo, Jumok, dan Kombo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga tanaman herbal utama yang dibudidayakan, yaitu cengkeh (Syzygium aromaticum), pala (Myristica fragrans), dan rosela (Hibiscus sabdariffa), dengan luas lahan masing-masing 3,5 ha, 10 ha, dan 0,5 ha. Potensi ketiga tanaman ini cukup besar sebagai sumber ekonomi dan bahan edukasi, namun masih ditemukan kendala budidaya seperti hama pada cengkeh, waktu panen lama pada pala, dan perawatan rutin pada rosela. Penelitian ini menghasilkan poster pendidikan yang dapat membantu meningkatkan literasi masyarakat tentang tanaman herbal. pendekatan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat agar bisa memanfaatkan tanaman herbal sebagai pengobatan alami dan langkah pencegahan penyakit ringan.
References
DeFrancesco, M. (2021). Essential oil distillation and biological activity of Syzygium aromaticum. Journal of Herbal Science, 17(2), 45–59.
Deryanti, R., Yuliani, A., & Mulyadi, M. (2014). Pengaruh fluktuasi harga terhadap pendapatan petani pala. Jurnal Agribisnis Indonesia, 2(3), 100–108.
Direktorat Jenderal Perkebunan. (2019). Statistik Perkebunan Indonesia: Komoditas cengkeh 2019–2021.
Goenadi, D. H., Haryono, E., & Tjitrosoepomo, G. (2005). Botani Ekonomi: Tanaman Rempah dan Obat. Bogor: IPB Press.
Harahap, E., & Putri, D. (2019). Nilai tambah ekonomi tanaman pala di Sumatera Utara. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 4(2), 77–85.
Hidayah, N. (2021). Potensi tanaman hortikultura Desa Sambirejo Kecamatan Wonosalam. Jurnal Ilmu Pertanian Nusantara, 10(2), 112–118.
Ibrahim, R., Yusron, E., & Aziz, M. (2015). Kandungan senyawa aktif pada cengkeh (Syzygium aromaticum) dan aktivitas farmakologinya. Jurnal Biologi Tropis, 15(3), 88–96.
Ismail, B. S. (2018). Pengembangan media poster pendidikan karakter di SMK. Jurnal Desain Komunikasi Visual, 4(1), 27–35.
Kartika, S. (2024). Potensi wilayah Desa Sambirejo Kecamatan Wonosalam dalam sektor pertanian. Jurnal Geografi dan Lingkungan, 11(1), 22–30.
Mardiah, S., Rahayu, D., & Purwanto, E. (2009). Kandungan antosianin dan aktivitas antioksidan pada bunga rosela (Hibiscus sabdariffa L.). Jurnal Teknologi Pangan dan Gizi, 8(2), 103–110.
Miles, M. B. & Huberman, A. M. (1992). Analisis data kualitatif. UI Press
Mukhriani. (2014). Ekstraksi minyak atsiri dari tanaman herbal menggunakan metode maserasi. Jurnal Kimia Terapan, 6(1), 13–18.
Prabowo, S., Lestari, R., & Ningsih, M. (2022). Pengembangan produk herbal berbasis rosela di masyarakat pedesaan. Jurnal Agroindustri Inovatif, 5(3), 89–97.
Sari, W. M., Handayani, N. R., & Bahar, N. (2020). Pertumbuhan dan hasil tanaman pala di lahan tropis. Jurnal Pertanian Tropika, 11(4), 321–328.
Sudarmin, Y., Tabaika, R., & Muna, L. (2022). Pala sebagai komoditas ekspor strategis di Indonesia. Jurnal Ekonomi Pertanian, 5(1), 50–59.
Sukiman. (2012). Pengembangan media poster dalam pembelajaran IPA kelas IV B SD Negeri Cikokol 3. Jurnal Teknologi Pendidikan, 4(1), 70–78.
Sulistyono, A. (2015). Media pembelajaran poster dalam meningkatkan efektivitas komunikasi edukatif di sekolah dasar. Jurnal Media Pendidikan, 3(2), 29–35.
Wijayanti, S. (2010). Budidaya tanaman rosella dan pemanfaatannya dalam pengobatan tradisional. Jurnal Hortikultura Indonesia, 4(2), 75–83.
