Analisis Usahatani Pakcoy dan Kangkung Hidroponik Sistem DFT (Deep Flow Technique)
Studi Kasus Desa Resapombo Kecamatan Doko
Abstract
Kebutuhan akan sayuran yang semakin meningkat, dan keadaan lahan yang semakin menyempit karena pengalih fungsian lahan maka petani berinisiatif untuk terus mencukupi kebutuhan sehari-hari salah satunya dengan teknik budidaya system hidroponik. Namun selama produksi petani tidak pernah melakukan perhitungan terhadap usahanya. Oleh karena itu dilakukan penelitan ini dengan tujuan: 1) Mendeskripsikan gambaran usaha sayuran hidroponik sistem DFT di Resapombo, 2) menganalisis aspek finansial dan non finansial hidroponik sistem DFT di Desa Resapombo. Penelitian ini dilakukan di Desa Resapombo Kecamatan Doko Kabupaten Blitar. Metode penelitian menggunakan alat analisis: analisis biaya, analisis penerimaan, analisis pendapatan, analisis efisiensi R/C ratio, software penghitung Microsoft excel dan kalkulator. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Berusahatani sayuran hidroponik di desa Resapombo dapat menambah pendapatan, dengan total biaya Rp 213.446 dan penerimaan Rp 255.207, memberikan keuntungan sebesar Rp 41.763.2) berdasarkan analisis aspek non finansial yaitu pasar dan pemasaran, teknis, manajemen, serta lingkungan menyatakan bahwa usaha yang dijalankan petani selama satu tahun sudah memenuhi standart kelayakan.
References
Amalia, A. F. (2020). ANALISIS USAHATANI SAYURAN SELADA MENGGUNAKAN HIDROPONIK SEDERHANA PADA LAHAN PEKARANGAN ANALYSIS. 6(2), 774–783.
Anika, N., & Putra, E. P. D. (2020). Analisis Pendapatan Usahatani Sayuran Hidroponik Dengan Sistem Deep Flow Technique (Dft). Jurnal Teknik Pertanian Lampung (Journal of Agricultural Engineering), 9(4), 367. https://doi.org/10.23960/jtep-l.v9i4.367-373
Aprilia, B. C. (2021). Analisis kelayakan usahatani sayur hidroponik metode nutrient film technique di forever green, Jakarta Timur. Repository.Uinjkt.Ac.Id.
Chaireni, R., Agustanto, D., Wahyu Amriza, R., & Nainggolan, P. (2020). Ketahanan Pangan Berkelanjutan. Jurnal Kependudukan Dan Pembangunan Lingkungan, 2(1), 23–32. http://jkpl.ppj.unp.ac.id/index.php/JKPL/article/view/13
Eko, T., & Rahayu, S. (2012). Perubahan Penggunaan Lahan dan Kesesuaiannya terhadap RDTR di Wilayah Peri-Urban Studi Kasus: Kecamatan Mlati. Jurnal Pembangunan Wilayah & Kota, 8(4), 330. https://doi.org/10.14710/pwk.v8i4.6487
Evy Syariefa, S. D. (2014). Hidroponik Praktis. PT. Trubus Swadaya.
Harvian, K. A., & Yuhan, R. J. (2021). Kajian Perubahan Iklim Terhadap Ketahanan Pangan. Seminar Nasional Official Statistics, 2020(1), 1052–1061. https://doi.org/10.34123/semnasoffstat.v2020i1.593
Kusumastuti, A. C., M. Kolopaking, L., & Barus, B. (2018). Factors Affecting the Converstion of Agricultural Land in Pandeglang Regency. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan, 6(2), 131–136. https://doi.org/10.22500/sodality.v6i2.23234
Masduki, A. (2017). Hidroponik Sebagai Sarana Pemanfaatan Lahan. Jurnal Pemberdayaan, 1(2), 185–192.
Resti, A. (2019). Aspek-Aspek Dalam Menganalisis Kelayakan Usaha. Blog.Bumdes.Id.
Rusdiana, S., & Maesya, A. (2017). Jurnal Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. Jurnal Sosial Ekonomi Dan Kebijakan Pertanian, 6(1), 12–25. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.21107/agriekonomika.v6i1.1795
Ruswanti. (2022). Pengertian Pasar. Www.Harianhaluan.Com.
Santoso, A. B. (2016). Pengaruh Perubahan Iklim terhadap Produksi Tanaman Pangan di Provinsi Maluku. Jurnal Penelitian Pertanian Tanaman Pangan, 35(1), 29. https://doi.org/10.21082/jpptp.v35n1.2016.p29-38
Saputro, W. adi, & Fidayani, Y. (2020). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketahanan Pangan Rumah Tang. Agrica (Jurnal Agribisnis Sumatera Utara), 13(2), 115–123.
Writer, C. (2021). Aspek Lingkungan dalam Studi Kelayakan Bisnis. Www.Toiletbisnis.Com.