Analisis Ketahanan Pangan Rumah Tangga Petani Kopi di Sumber Jaya Lampung Barat

  • Anisa Pratiwi Politeknik Negeri Lampung
  • Fitriani Fitriani
  • Dayang Berliana
Keywords: Komoditas Kopi, Ketahanan Pangan, Pangsa Pengeluaran Pangan, rawan pangan

Abstract

Kopi sebagai penyumbang komoditas pertanian di Kabupaten Lampung Barat merupakan produk unggulan daerah dan sumber pendapatan petani. Komoditas kopi memiliki peranan untuk membangun perekonomian rakyat. Menurut Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian tahun 2020, Kabupaten Lampung Barat termasuk ke dalam peringkat indeks ketahanan pangan yang rendah yaitu urutan ke 10 untuk Provinsi Lampung. Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis bagaimana tingkat pendapatan, tingkat pengeluaran dan tingkat ketahanan pangan rumah tangga petani kopi di Kecamatan Sumber Jaya Kabupaten Lampung Barat. Penelitian ini menggunakan teknik proportional random sampling. Sebanyak 46 petani kopi yang dijadikan sampel dalam penelitian ini. Proporsi sampel dari masing-masing desa yaitu sebanyak 26 sampel berasal dari Desa Sindang Pagar dan 20 sampel berasal dari Desa Way Petai. Penelitian ini menggunakan metode analisis pendapatan dan ketahanan pangan rumah tangga yang mengukur ketahanan pangan menggunakan rumus pangsa pengeluaran rumah tangga. Hasil penelitian ini adalah sejumlah rumah tangga responden dengan kategori pangsa pengeluaran pangan < 60% atau tahan pangan sebanyak 13 (28%) responden.

References

Fitriani, Arifin, B., Zakaria, W. A., & Ismono, R. H. (2018). Kinerja Usahatani Kopi di Hulu DAS Sekampung, Tanggamus, Lampung. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 18(3), 165-174.
Fitriani, F., Arifin, B., Zakaria, W. A., Ismono, R. H., & Prasmatiwi, F. E. (2020). Sustainable Production of Lampung Robusta Coffee: A Cost-Benefit Analysis. International Journal of Ecology & Development, 35(1), 44-58.Meilia, A., Zakaria, W. A., dan Prasmatiwi, F. E. 2014. Ketahanan pangan rumah tangga petani kopi di Kabupaten Lampung Barat. Jiia, 2(2), 133–141
Fitriani, & Kuswadi, D. (2021, December). Coffee Farming Vulnerability: Environmental Dimension Approach in Way Besai Sub-Watersheds. In International Joint Conference on Science and Engineering 2021 (IJCSE 2021) (pp. 336-342). Atlantis Press.
Hastuti DHD dan A Rahim. 2008. Pengantar, Teori, dan Kasus Ekonomika Pertanian.
Penebar Swadaya. Jakarta.
Hapsari, N. I., dan Rudiarto, I. 2017. FaktorFaktor yang Mempengaruhi Kerawanan dan Ketahanan Pangan dan Implikasi Kebijakannya di Kabupaten Rembang. Jurnal Wilayah Dan Lingkungan, 5(2), 125.
Marlina, L. 2014. Analisis Ekonomi Kopi Rakyat dan Peranannya Terhadap Perekonomian Wilayah Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung.
Meilia, A., Zakaria, W. A., dan Prasmatiwi, F. E. 2014. Ketahanan pangan rumah tangga petani kopi di Kabupaten Lampung Barat. Jiia, 2(2), 133–141.
Purwaningsih, Dkk. 2010. Analisis Permintaan Pangan Rumah Tangga Menurut Tingkat Ketahanan Pangan di Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Ilmu Ekonomi dan Pembangunan. Volume 5.
Saputri, R., Lestari, L. A., Susilo, J. 2016. Pola Konsumsi Pangan dan Tingkat Ketahanan Pangan Rumah Tangga di Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 12(3), 123-130.
Sugiarto, U., Karyani, T., Rochdiani, D,. 2018. Pangsa Pengeluaran Pangan Rumah Tangga Petani Padi Terpadu Di Kecamatan Pangkalan Kabupaten Karawang. Jurnal Agribisnis Terpadu, 11 (1): 25-35.
Susanti, E., Fauzi, T., & Taufiqurrahman. 2015. Analisis Ketahanan Pangan Rumah Tangga Petani di Desa Ulee Lhat Kecamatan Montasik Kabupaten Aceh Besar. Bisnis Tani, 1(1), 11–23.
Yudaningrum, A. 2011. Analisis hubungan proporsi pengeluaran dan konsumsi pangan dengan ketahanan pangan rumah tangga petani di Kabupaten Kulon Progo. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Published
2023-08-03
How to Cite
Pratiwi, A., Fitriani, F., & Berliana, D. (2023). Analisis Ketahanan Pangan Rumah Tangga Petani Kopi di Sumber Jaya Lampung Barat. Sigmagri, 3(1), 13-20. https://doi.org/10.32764/sigmagri.v3i01.963
Section
Articles