Potret Keuntungan Pedagang Buah Berbasis Nilai Budaya Islam di Gorontalo

(Studi Kasus pada Pedagang Buah di Gorontalo)

  • Mohamad Anwar Thalib Institut Agama Islam Negeri Sultan Amai Gorontalo
  • Anggun Fitra N. Mohamad Institut Agama Islam Negeri Sultan Amai Gorontalo
  • Cindriyati Ibrahim Institut Agama Islam Negeri Sultan Amai Gorontalo
  • Maryam S. Ahaya Institut Agama Islam Negeri Sultan Amai Gorontalo
  • Amelia Ijini Institut Agama Islam Negeri Sultan Amai Gorontalo
Keywords: keuntungan, budaya, Gorontalo, Pedagang buah

Abstract

ABSTRACT

This research departs from the problem of the lack of research on accounting based on local wisdom compared to modern accounting research.  This situation makes local accounting increasingly marginalized and even has the opportunity to disappear and be replaced by modern accounting. This study aims to understand the practice of profit accounting based on Islamic cultural values in Gorontalo. The method used is qualitative with four informants who are fruit traders. The data analysis method used is Miles and Huberman model data analysis. The results show that fruit traders experienced a decline in profits due to the COVID-19 pandemicc. Profits earned from trading fruit are used to meet personal needs and share with people in need in the form of alms. Profit sharing is driven by their awareness of "behind the benefits obtained are the rights of others". In the Islamic culture of Gorontalo, sharing among others is a value that parents (the elders) often convey through the expression (lumadu) “delo tutumulo lambi (like the life of a banana). The meaning of this expression is a statement of life that has benefited many people.       

Keywords: profit, culture, Gorontalo, Fruit traders

 

ABSTRAK

Penelitian ini berangkat dari permasalahan tentang minimnya riset tentang akuntansi berbasis kearifan lokal dibandingkan dengan riset akuntansi modern. Keadaan tersebut menjadikan akuntansi kedaerahan semakin terpinggirkan bahkan berpeluang hilang dan digantikan oleh akuntansi modern. Penelitian ini bertujuan untuk memahami praktik akuntansi keuntungan berbasis nilai budaya Islam Gorontalo. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan informan yang berjumlah empat orang pedagang buah. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis data model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para pedagang buah mengalami penurunan keuntungan akibat pandemic covid 19. Keuntungan yang diperoleh dari berdagang buah digunakan untuk memenuhi kebutuhan pribadi dan berbagi pada orang-orang yang membutuhkan dalam bentuk sedekah. Berbagi keuntungan digerakkan oleh kesadaran mereka tentang “dibalik keuntungan yang didapatkan terdapat hak orang lain”. Dalam kebudayaan Islam Gorontalo, berbagi diantara sesama merupakan sebuah nilai yang orang tua (tua-tua) sering sampaikan melalui ungkapan (lumadu) “delo tutumulo lambi (seperti kehidupan pisang). Makna ungkapan ini adalah pernyataan kehidupan yang telah memberikan manfaat kepada orang banyak.

Kata-kata kunci: keuntungan, budaya, Gorontalo, Pedagang buah

References

Amaliah, T. H. (2016). Nilai-Nilai Budaya Tri Hita Karana dalam Penetapan Harga Jual. Jurnal Akuntansi Multi, 7(2), 156–323. https://doi.org/10.18202/jamal.2016.08.7016
Arena, T., Herawati, N., & Setiawan, A. R. (2017). “Akuntansi Luar Kepala” dan “Sederhana” ala UMKM Batik Tanjung Bumi yang Sarat Nilai Religiusitas dan Kesalingpercayaan (Sebuah Studi Etnografis). InFestasi, 13(2), 309–329. https://doi.org/doi.org/10.21107/infestasi.v13i2.3510
Ariyanto, D., Sari, M. M. R., & Ratnadi, N. M. D. (2017). Budaya Tri Hita Karana dalam Model UTAUT. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 8(2), 399–415. https://doi.org/10.18202/jamal.2017.08.7062
Ataufiq, M. M. (2017). Penerapan Tradisi Payango pada Rumah Tinggal Masyarakat Gorontalo sebagai Upaya Pelestarian Budaya Lokal. Seminar Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia (IPLBI), A033–A040. https://doi.org/10.32315/sem.1.a033
Briando, B., Triyuwono, I., & Irianto, G. (2017). Gurindam Etika Pengelola Keuangan Negara. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, (2001). https://doi.org/10.18202/jamal.2017.04.7036
Daulima, F. (2009). Lumadu (Ungkapan) Sastra Lisan Daerah Gorontalo. Gorontalo: Galeri Budaya Dareah Mbu’i Bungale.
Fitria, Y., & Syakura, M. A. (2017). Tabir akuntabilitas “Keroan" Pada Akuntan. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 6(1), 90–106. https://doi.org/10.18202/jamal.2017.04.7042
Harkaneri, Triyuwono, I., & Sukoharsono, E. G. (2014). Memahami Praktek Bagi-Hasil Kebun Karet Masyarakat Kampar Riau (Sebuah Studi Etnografi). Al-Iqtishad, 1(10), 14–38. https://doi.org/10.24014/jiq.v10i2.3115
Jasin, J. (2015). Value in Executing Tumbilo Tohe (Pairs of Lights) Each End of Ramadan As One Manifestation of the Practice of Pancasila by People of Gorontalo. Journal of Humanity, 3(1), 1–13. https://doi.org/10.14724/03.01
Kamayanti, A., & Ahmar, N. (2019). Tracing Accounting in Javanese Tradition. International Journal of Religious and Cultural Studies, 1(1), 15–24. https://doi.org/10.34199/ijracs.2019.4.003
Khairi, M. S. (2013). Memahami Spiritual Capital dalam Organisasi Bisnis Melalui Perspektif Islam. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 4(2), 165–329. https://doi.org/10.18202/jamal.2013.08.7198
Kusdewanti, A. I., & Hendrawaty, R. (2014). Memaknai Manajemen Bisnis Islami Sebagai Kehidupan Yang Menghidupi. IMANENSI: Jurnal Ekonomi, Manajemen Dan Akuntansi Islam, 1(2), 35–53. https://doi.org/10.34202/imanensi.2.1.2014.32-50
Lamusu, S. A. (2012). Nilai dan Norma dalam Bahasa Budaya Gorontalo. Languange and Culture As Windows to the Community Wisdom, 182–193. Manado.
Lutfillah, Q, N. (2014). Akuntansi dalam Penetapan Sima Masa Jawa Kuno. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 5, 170–344. https://doi.org/10.18202/jamal.2014.08.5018
Nadjamuddin, A. (2016). Membangun Karakter Anak Lewat Permainan Tradisional Daerah Gorontalo. Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 4(2), 74–79. https://doi.org/10.21009/JPUD.102.01
Niswatin. Noholo, S., Tuli, H., & Wuryandini, A. R. (2017). Perilaku Pengusaha Mikro Betawi Perantauan terhadap Cost Reduction. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 8(2016), 427–443. https://doi.org/10.18202/jamal.2017.12.7064 Jurnal
Nurhalimah, Setiawan, A. R., & Haryadi, B. (2019). Praktik Akuntansi Manajemen Bisnis Besi Tua Berbasis Budaya Persaudaraan Madura. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 10(1), 1–21. https://doi.org/10.18202/jamal.2019.04.10001
Rahman, Y., Noholo, S., & Santoso, I. R. (2019). Konsep Akuntansi Syariah pada Budaya Mahar. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 10(1), 82–101. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.18202/jamal.2019.04.10005 Jurnal
Rahmawati, & Yusuf, M. (2020). Budaya Sipallambi’ Dalam Praktik Bagi Hasil. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 11(2), 386–401. https://doi.org/10.21776/ub.jamal.2020.11.2.23
Randa, F., & Daromes, F. E. (2014). Transformasi Nilai Budaya Lokal dalam Membangun Akuntabilitas Organisasi Sektor Publik. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 5(3), 477–484. https://doi.org/: 10.18202
Rizaldy, N. (2012). Menemukan Lokalitas Biological Assets: Pelibatan Etnografis Petani Apel. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 3(3), 404–423.
Shima, K. M., & Yang, D. C. (2012). Factors affecting the adoption of IFRS. International Journal of Business, 17(3), 276–298.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, kualitatif dan R&D). Bandung: ALFABETA, CV.
Suwardi, & Basrowi. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta.
Thaib, E. J., & Kango, A. (2018). Dakwah Kultural dalam Tradisi Hileyia pada Masyarakat Kota Gorontalo. Jurnal Al-Qalam, 24(1), 138–150. https://doi.org/10.31969/alq.v24i1.436
Thalib, M. A. (2016). The importance of Accounting Investigation in Wedding Ceremony in Gorontalo. Imperial Journal of Interdisciplinary Research (IJIR), 3(1), 420–428.
Thalib, M. A. (2019a). Akuntansi “Huyula” (Konstruksi Akuntansi Konsinyasi Berbasis Kecerdasan Intelektual, Emosional, Spiritual, dan Sosial). Jurnal Riset Akuntansi Mercubuana, 5(1), 97–110. https://doi.org/10.26486/jramb.v5i2.768
Thalib, M. A. (2019b). Mohe Dusa : Konstruksi Akuntansi Kerugian. Jurnal Riset Dan Aplikasi: Akuntansi Dan Manajemen, 4(1), 11–31. https://doi.org/10.18382
Thalib, M. A. (2021). “ O Nga : Laa ” sebagai Wujud Akuntabilitas Biaya Pernikahan. Jurnal Riset Dan Aplikasi: Akuntansi Dan Manajemen, 5(1), 117–128. https://doi.org/doi.org/10.33795/jraam.v5i1.011 Informasi
Thalib, M. A. (2022a). Pelatihan Analisis Data Model Miles dan Huberman untuk Riset Akuntansi Budaya. Madani: Jurnal Pengabdian Ilmiah, 5(1), 23–33. https://doi.org/https://doi.org/10.30603/md.v5i1.2581
Thalib, M. A. (2022b). Pelatihan Desain Riset Akuntansi Budaya Menggunakan Metode Kualitatif. Komunal Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 7–14. https://doi.org/https://doi.org/10.55657/kjpm.v1i1.17
Thalib, M. A. (2022c). Pelatihan Teknik Pengumpulan Data dalam Metode Kualitatif untuk Riset Akuntansi Budaya. Seandanan: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 2(1). https://doi.org/https://doi.org/10.23960/seandanan.v2i1.29
Thalib, M. A., Rahman, S., Abdullah, M. K., & Gobel, Y. P. (2021). Akuntansi Potali: Membangun Praktik Akuntansi Penjualan di Pasar Tradisional (Studi Etnometodologi Islam). Jurnal Akuntansi Aktual, 8(23), 25–38. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.17977/um004v8i12021p25
Thalib, M. A., Sujianto, A. N., Sugeha, H. F., Huruji, S., & Sahrul, M. (2022). Praktik Akuntansi Keuntungan berbasis Nilai Sabari dan Huyula (Studi Kasus pada Pedagang Sembako di Gorontalo). Jurnal Akuntansi, Keuangan, Dan Audit Syariah, 2(1), 146–163.
Totanan, Chalarce. Paranoan, N. (2018). Going Concern dalam Metafora Ondel Ondel. Akuntansi Multiparadigma, 9, 87–105. https://doi.org/10.18202/jamal.2018.04.9006 Abstrak:
Triyuwono, I. (2015). Akuntansi Malangan: Salam Satu Jiwa dan Konsep Kinerja Klub Sepak Bola. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 6(2), 290–303. https://doi.org/10.18202/jamal.2015.08.6023
Wahyuni, A. S. (2013). Penyesuaian Konsep Bagi Hasil Adat-Syariah. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 4, 330–507. https://doi.org/10.18202/jamal.2013.12.7210
Widhianningrum, P., & Amah, N. (2014). Akuntansi Ketoprak: Sebuah Pendekatan Etnografi Masyarakat Seni Ketoprak Di Pati. Assets: Jurnal Akuntansi Dan Pendidikan, 3(2), 136. https://doi.org/10.25273/jap.v3i2.1218
Wiyarni. (2017). Traditional Market Accounting : Management or Financial Accounting ? Asian Journal Of Accounting Research, 7–10. https://doi.org/10.1108/AJAR-2017-02-01-B002
Wiyarni, Triyuwono, I., Ludigdo, U., & Djamhuri, A. (2013). Javanese Traditional Market Cultural Value in Accounting World. 10(5), 9–16. https://doi.org/10.9790/487X-1050916
Wiyarni, Triyuwono, I., Ludigdo, U., & Djamhuri, A. (2014). Living in Harmony: Financial Reporting Objective of Javanese Traditional Market Tranders. The International Journal of Acc, 22(1), 1–12.
Published
2022-06-20
How to Cite
Thalib, M., Mohamad, A. F., Ibrahim, C., Ahaya, M., & Ijini, A. (2022). Potret Keuntungan Pedagang Buah Berbasis Nilai Budaya Islam di Gorontalo. Sigmagri, 2(1), 72-84. https://doi.org/10.32764/sigmagri.v2i01.713
Section
Articles