Keterampilan Dasar Mengajar Mahasiswa Melalui Peer Teaching Pada Mata Kuliah Pembelajaran Mikro
DOI:
https://doi.org/10.32764/joems.v6i2.771Keywords:
Peer Teaching, Basic Teaching Skills, Micro LearningAbstract
This study aims to determine the basic skills of teaching students through peer teaching in micro learning courses in the Physics Education Study Program, KH University. A. Wahab Hasbullah Jombang in semester 6 with 8 students. Basic teaching skills are seen based on learning tools made based on the 2018 revised 2013 Curriculum which are then implemented through peer teaching and monitored by the implementation sheet of the learning process. The learning tools made consist of a Learning Implementation Plan (RPP) with learning scenarios. The research data were analyzed using a descriptive qualitative approach. The results showed that the ability of students to prepare lesson plans and learning scenarios in the criteria was very good with an average of 4.5. Meanwhile, basic teaching skills based on the implementation of lesson plans and learning scenarios during peer teaching are in poor criteria with average. 3.1. It is necessary to do peer teaching repeatedly on cognate subjects so that the basic skills of teaching students are getting better.
References
Anggorowati, N. P. (2013). Penerapan Model Pembelajaran Tutor Sebaya Pada Mata Pelajaran Sosiologi. KOMUNITAS: International Journal of Indonesian Society and Culture, 3(1), 103–120. https://doi.org/10.15294/komunitas.v3i1.2303
Febianti, Y. N. (2014). Peer Teaching (Tutor Sebaya) Sebagai Metode Pembelajaran Untuk Melatih Siswa Mengajar. Edunomic, 2 (2), 81–87.
Khotimah, K., & Yuliastuti, R. (2019). Penerapan Model Pembelajaran Tuntas dengan Metode Tutor Sebaya untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa SMP. Edumatika: Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 2(2), 77. https://doi.org/10.32939/ejrpm.v2i2.301
Kusuma, A. C. (2017). Efektifitas Pembelajaran Tutor Sebaya Berbantuan Modul Untuk Meningkatkan Komunikasi Matematik Mahasiswa. Cakrawala: Jurnal Pendidikan, 11(1), 1. https://doi.org/10.24905/cakrawala.v11i1.649
Napitupulu, N. D. (2014). Analisis Kompetensi Mahasiswa Calon Guru Fisika Pada Peer Teaching Berdasarkan Kurikulum 2013 Pada Perkuliahan PPL. JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online), 2(2), 23. https://doi.org/10.22487/j25805924.2014.v2.i2.2853
Pujianto. & Dyah Purwaningsih. (2010). Imlementasi Project-Based Learning dalam Peer Teaching untuk Meningkatkan Keterampilan Mengajar Mahasiswa Calon Guru IPA. Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains, 2 (XV), 77-82.
Ramadhan, R., Solehudin, A., & Sabri, S. (2019). Pengaruh Metode Pembelajaran Tutor Sebaya Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Mekanik Di Smk. Journal of Mechanical Engineering Education, 5(2), 242. https://doi.org/10.17509/jmee.v5i2.15194
Republik Indonesia. 2005. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen. Jakarta: Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia.
Republik Indonesia. 2016. Permendikbud No. 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Negara Republik Indonesia.
Rosanti, D. (2018). Penerapan Metode Pembelajaran Tutor Sebaya Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Di Sma Negeri 9 Pontianak. Jurnal Pendidikan Matematika Dan IPA, 9(2), 1. https://doi.org/10.26418/jpmipa.v9i2.26773.
Rubino Rubiyanto. (2014). Model Pembelajaran Peer-Teaching Untuk Meningkatkan Kemampuan Verbal Mahasiswa PGSD FKIP UMS. Profesi Pendidikan Dasar, 2(1), 132–140.
