Abstract

Terjadi banyak kesalahpahaman dalam memaknai Manajemen Pendidikan Islam (MPI). Konsep manajerial dianggap sama dengan konsep manajemen pendidikan secara umum. Ini terbukti pada pelaksanaan manajerial dalam lembaga-lembaga pendidikan Islam masih mengacu pada konsep manajerial secara umum dan tidak seimbangnya antara materi pelajaran umum dengan Islam. Sehingga banyak dari lembaga pendidikan gagal menjalankan manajerial pendidikan Islam. Karena hal ini banyak dari masyarakat mengira bahwa terjadinya penyimpangan-penyimpangan sosial dan keterpurukan moral dikarenakan salah satu faktornya menyangkut Manajemen Pendidikan Islam. Berangkat dari persoalan di atas ketika ingin mencapai hasil optimal dalam Manajemen Pendidikan Islam, maka manajemen harus dipahami secara utuh dari mulai proses sampai pada pelaksanaannya. Karena Manajemen Pendidikan Islam termasuk salah satu bidang disiplin ilmu tetapi bukan berarti harus disamakan. Meskipun kata ilmu diambil lebih banyak terfokus pada bidang-bidang ilmu-ilmu umum. Tetapi ilmu umum dapat diitegrasikan dengan Islam pada Manajemen Pendidikan Islam untuk mencapai tujuan yang diinginkan.