Respon Siswa terhadap Pengembangan Resin Blok Invertebrata Laut sebagai Media Pembelajaran Biologi Kelas X di SMK Islam Mbah Bolong

Authors

  • Anggun Wulandari Universitas KH. A. Wahab Hasbullah
  • Lukluil Maknun Universitas KH. A. Wahab Hasbullah
  • Ospa Pea Yuanita Meishanti Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

DOI:

https://doi.org/10.32764/joems.v6i5.1026

Keywords:

Invertebrata Laut, Resin Blok, Media Pembelajaran

Abstract

Penggunaan media pembelajaran dapat mempertinggi kualitas proses belajar-mengajar dan dapat mempengaruhi kualitas hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara di SMK Islam Mbah Bolong, siswa cenderung merasa bosan karena model pembelajaran yang monoton serta belum tersedianya laboratorium dan media pembelajaran yang menunjang pembelajaran biologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana respon siswa terhadap pengembangan resin blok invertebrata laut sebagai media pembelajaran biologi. Penelitian ini menggunakan model pengembangan 4D meliputi Define, Design, Develop, dan Disseminate (tidak dilakukan). Penelitian ini dilakukan di SMK Islam Mbah Bolong dengan subjek uji coba 25 siswa kelas X SMK Islam Mbah Bolong. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar uji respon siswa. Analisis data dalam bentuk skala Likert 1-5 dengan jenis data kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa resin blok invertebrata laut mendapatkan persentase penilaian 90,5% dengan kriteria kemenarikan “Sangat Menarik”. Berdasarkan uji respon siswa dapat disimpulkan bahwa resin blok invertebrata laut yang dikembangkan dapat digunakan sebagai media pembelajaran biologi tanpa perbaikan.

References

Akbar, S. D. (2013). Instrumen Perangkat Pembelajaran (A. Holid (ed.). Bandung: Remaja Rosdakarya.

Arsyad, Azhar. (2014). Media Pembelajaran. Cet-17. Jakarta: PT Grafind

Budiwati. (2015). Spesimen Awetan dalam Blok Resin untuk Media Pembelajaran Biologi. FMIPA UNY, hal 1-6.

Maryuliana, M., Subroto, I. M. I., & Haviana, S. F. C. (2016). Sistem informasi angket pengukuran skala kebutuhan materi pembelajaran tambahan sebagai pendukung pengambilan keputusan di sekolah menengah atas menggunakan skala likert. TRANSISTOR Elektro dan Informatika, 1(1), 1-12.

Nurrita, T. (2018). Pengembangan media pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Jurnal misykat, 3(1), 171-187.

Pratami, S., Maretha, D. E., & Wicaksono, A. (2022). Kelayakan Media Pembelajaran Awetan Spesimen dalam Blok Resin Makrozoobentos pada Materi Klasifikasi Makhluk Hidup Kelas X SMA/MA. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi (Vol. 5, No. 1, pp. 265-274).

Putranto, A. (2013). Pengembangan Game Edukasi Klasifikasi Hewan Menggunakan Adobe Flash Professional CS5 Sebagai Media Pembelajaran Biologi Kelas VII Di SMP N 15 Yogyakarta. Pendidikan Teknik Informatika.

Sadiman, dkk. (2009). Media Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.

Smaldino, P. E. (2014). The cultural evolution of emergent group-level traits. Behavioral and Brain Sciences, 37(3), 243-254.

Sofia, A., & Fatmawati, N. (2016). Pembelajaran motorik kasar melalui permainan sirkuit warna. Jurnal Pendidikan Progresif, 6(1), 17-25.
S, Thiagarajan. Et all. (1974), Instructional Development for Training Teacher of Exceptional Children. Bloomington Indiana: Indiana University.

Suhaemi, A., Asih, E. T., & Handayani, F. (2020). Peranan media pembelajaran dalam meningkatkan pemahaman konsep belajar IPS SD. Holistika: Jurnal Ilmiah PGSD, 4(1), 36-45.

Yuanawati, N. (2017). Pengembangan Media Pembelajaran Awetan Organ Bunga menggunakan Fiberglass pada Mata Kuliah Struktur Tumbuhan untuk Mahasiswa Pendidikan Biologi. Biospesies.

Downloads

Published

30-10-2023

How to Cite

Wulandari, A., Maknun, L., & Meishanti, O. P. Y. (2023). Respon Siswa terhadap Pengembangan Resin Blok Invertebrata Laut sebagai Media Pembelajaran Biologi Kelas X di SMK Islam Mbah Bolong. JoEMS (Journal of Education and Management Studies), 6(5), 1–6. https://doi.org/10.32764/joems.v6i5.1026

Issue

Section

Articles