Abstract

Data deret waktu sering dipengaruhi oleh peristiwa yang tidak terduga disebut pencilan. Pencilan mengakibatkan parameter menjadi bias. IHK adalah indeks yang menghitung rata-rata perubahan harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh penduduk dalam kurun waktu tertentu. Berdasarkan data IHK Kota Malang pada Juni 2008 sampai Juli 2013 diketahui data deret waktu memiliki trend naik dan terdeteksi ada dua pencilan Additive Outlier (AO). Setelah dilakukan pemodelan didapatkan model yang sudah layak yaitu ARIMA(0,1,1). Berdasarkan nilai Q* dan plot sisaan ACF, model ARIMA(0,1,1) yang mengandung pencilan  layak digunakan. Peramalan model ARIMA ini hanya dapat dilakukan satu periode kedepan.