Abstract

Pengendalihan hayati ini dapat digunakan untuk mengendalikan serangga hama. Salahsatunya menggunakan jamur entomopatogen berupa Trichoderma spp. Jamur entomopatogen adalah salah satu parasit alami ini. Jamur entomopatogen merupakan salah satu jamur yang bersifat heterotrof. Karena sifat heterotroph jamur entomopatogen hidup sebagai parasit pada serangga hama. Karakterisasinya dapat dikenali salah satunya melalui karakter makroskopis dan juga mikroskopisnya. Beberapa spesiesnya yaitu T. hamantum, T. koningii, T. harzianum, T. polysporum, dan T. Mekanisme kerjanya dengan hifa jamur tumbuh di perut bagian bawah larva dan menutupi ostiola pernapasan aureoviride. Jamur bersifat saprofit menghasilkan aktivitas enzimatik yang lebih luas dibandingkan dengan patogen yang menghasilkan subset enzim yang mencerminkan ceruk ekologisnya. Perbanyakan massal Trichoderma spp. dapat menggunakan media Potato Dextrose Agar (PDA) dan perbanyakan pada media jagung serta beras. Trichoderma spp. sebagai entomopatogen memiliki kelebihan dan kekurangan.