Pengaruh Pengaplikasian Air Limbah Lele dan Pupuk NPK Terhadap Tanaman Cabai Rawit (Capsicum annuum)

Authors

  • Mohamad David Wahyu Hardyanto Universitas KH A Wahab Hasbullah
  • Anggi Indah Yuliana Universitas KH A Wahab Hasbullah
  • Umi Kulsum Nur Qomariah Universitas KH A Wahab Hasbullah

DOI:

https://doi.org/10.32764/epic.v7i4.1582

Keywords:

: Tanaman Cabai Rawit, Air Limbah Lele, Pupuk NPK

Abstract

Indonesia adalah negara agraris dengan kekayaan keanekaragaman tanaman, terutama di sektor pertanian. Pada saat ini, industri pertanian masih banyak mayoritas yang menggunakan pupuk anorganik oleh karena itu solusi untuk meminimalisir penggunaan pupuk anorganik yang berlebihan, yakni dengan memanfaatkan pupuk organik. Air limbah budidaya ikan lele memiliki potensi untuk dikembangkan, tetapi masih jarang yang memanfaatkanya, dan jika dikombinasikan dengan menggunakan pupuk NPK dalam dosis optimal, maka dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman cabai secara signifikan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan dua faktor utama, yaitu air limbah lele (faktor N) dan pupuk NPK (D). perlakuan air limbah lele terdiri dari 5 taraf yakni, N0 (tanpa perlakuan), N1 (limbah lele 100 ml), N2 (limbah lele 200 ml), N3 (limbah lele 300 ml), N4 (limbah lele 400 ml) dan pupuk NPK terdiri dari 3 taraf yakni D0 (tanpa perlakuan), D1 (pupuk NPK 5 g), D2 (pupuk NPK 10 g). dengan demikian, terdapat total 15 kombinasi dengan 3 ulangan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji anova dan apabila ada perbedaan yang nyata maka harus dilakukan uji BNT pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukan faktor air limbah lele (N) berpengaruh nyata terhadap parameter jumlah buah. Perlakuan N3 dan N4 menghasilkan jumlah buah terbanyak. Faktor pupuk NPK (D) berpengaruh nyata terhadap parameter bobot basah tanaman. Perlakuan D1 menghasilkan bobot terberat. Adapun interaksi air limbah lele dan pupuk NPK, berpengaruh nyata terhadap parameter pengamatan jumlah buah. (N3D1) dan (N4D1) menghasilkan jumlah buah terbanyak.

References

Aminah, Syam, N., & Palad, M. S. (2022). Respon Pertumbuhan dan Produksi Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) Terhadap Aplikasi Pupuk Kandang Ayam dan Pupuk Kandang Sapi. Jurnal Pertanian Berkelanjutan, 10(2), 220–227

Ari Parfiyanti, E., Budihastuti, R., Dwi Hastuti, E., Biologi, J., & Sains dan Matematika, F. (2016). Pengaruh Suhu Pengeringan Yang Berbeda Terhadap Kualitas Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.). In Jurnal Biologi, 5(1), 82-92

Ayuningtyas, N. W., Supandji, Saptorini, Hadiyanti, N., & Widiyono, W. (2024). Pertumbuhan dan Produksi Mentimun (Cucumis sativus L.) akibat Perlakuan Dosis dan Waktu Aplikasi Pupuk Organik Cair Air Limbah Ikan Lele. JINTAN : Jurnal Ilmiah Pertanian Nasional, 4(1), 52–60. https://doi.org/10.30737/jintan.v4i1.5277

Faisal, M., & Baharuddin, R. (2022). Pengaruh POC Air Limbah Budidaya Ikan Lele dan NPK Organik terhadap Pertumbuhan serta Produksi Pare (Momordica Charantia L.), In Jurnal Agroteknologi Agribisnis dan Akuakultur, 2(2), 83-94.

Henggra, M., Murnita, & Afrida. (2022). Pengaruh Pupuk Organik Cair Air Limbah Budidaya Lele Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.). Menara Ilmu, 16(1), 40–49.

Juliarti, P, F., Ke L, O., Adiputra, T, R., & Kurniawan. (2020). Aplikasi Beberapa Jenis Dan Dosis Mikroorganisme Lokal Limbah Tomat Dan Sayuran Dalam Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Cabai (Capsicum Annum L.). Agrotekma: Jurnal Agroteknologi dan Ilmu Pertanian 5(1), 72-81. https://doi.org/10.31289/agr.v5i1.4479.

Kusaini, N., & Juliarti, A. (2023). Aplikasi Pupuk Kandang Sapi dan Air Limbah Lele Terhadap Pertumbuhan Kelengkeng (Dimocarpus longan L.) di Kebun Buah Agroforestri Universitas Lancang Kuning. Wahana Forestra, 18(1), 14–25.

Nontji, M., & Suriyanti, dan H. (2024). Aplikasi Dosis Pupuk Organik Cair (POC) Limbah Kulit Bawang Merah dan Komposisi Media Tanam terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.). Jurnal Agrotekmas, 5(2), 166-173.

Olata, D., Ernita, M., & Ermawati. (2021). Respon Pertumbuhan dan Hasil Cabai Merah (Capsicum annum L.) Pada Pupuk Hayati dan NPK Majemuk. Jurnal Embrio, 13(1), 1-13. https;//ojs.unitas pdg.ac.id/index.php/embrio.

BPS 2023. Produksi Tanaman Sayuran dan Buah–Buahan Semusim Menurut Jenis Tanaman di Kabupaten Jombang (Kuintal), 2023. 15 April 2024. https://jombangkab.bps.go.id/id/statistics-table/2/MTI1IzI=/produksi-tanaman-sayuran-dan-buah-buahan-semusim-menurut-jenis-tanaman-di-kabupaten-jombang.html

Rezaldi, F., & Hidayanto, F. (2022). Potensi Limbah Fermentasi Metode Bioteknologi Kombucha Bunga Telang (Clitoriaternatea L) Sebagai Pupuk Cair Terhadap Pertumbuhan Cabai Rawit (Capsium frutences L. Var Cengek). Cemara, 19(2), 79-88.

Rini., P. ,Setiyo, & Wahidah., F. F. (2024). Pengaruh Variasi Dosis Pupuk Kasgot Kotoran Ayam Terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai Merah Besar (Capsicum annuum L.). Flora : Jurnal Kajian Ilmu Pertanian Dan Perkebunan, 1(2), 32–43. https://doi.org/10.62951/flora.v1i2.53

Yuilanto, S., Bolly, Y., & Jeksen, J. (2021). Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Ayam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.) di Kabupaten Sikka. Jurnal Inovasi Pertanian, 1(10), 2165–2170.

Yusuf, M., & Email, D. S. (2024). Efisiensi Penggunaan Faktor Produksi Pada Usahatani Cabai Rawit Di Kecamatan Sakra Kabupaten Lombok Timur. Agrita, 6(1), 63-71.

Published

2025-11-03

How to Cite

Hardyanto, M. D. W., Yuliana, A. I., & Qomariah, U. K. N. (2025). Pengaruh Pengaplikasian Air Limbah Lele dan Pupuk NPK Terhadap Tanaman Cabai Rawit (Capsicum annuum). Exact Papers in Compilation (EPiC), 7(4), 157–166. https://doi.org/10.32764/epic.v7i4.1582