Abstract

SMK Negeri Gudo memiliki suatu tujuan untuk membangun siswa yang mempunyai akhlak mulia. Maka untuk menjadikan tujuan tersebut tercapai sekolah menbuatkan tatatertib dan layanan bimbingan konseling. Terdapat beberapa masalah pada layanan bimbingan konseling. Yaitu, pelanggaran yang tidak terakumulasi karena pencatatan masih manual dan sanksi tidak sesuai. Oleh karena itu, solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan melakukan penelitian untuk menyediakan suatu sistem informasi. Sistem informasi ini dapat diakses oleh bagian bimbingan konseling dengan menggunakan mobile dan website. Sistem informasi tersebut dapat membantu dalam proses pencatatan bimbingan konseling pada siswa-siswi. Metode yang digunakan dalam pengembangan sistem adalah metode waterfall yang meliputi analisis kebutuhan, desain, implementasi, pengujian dan pemeliharaan. Proses pengujian menggunakan metode basis patch testing, validation testing. Hasil dari basis path testing adalah dua fungsi memiliki struktur yang mudah dipahami dan mudah diimplementasi, dan fungsi memiliki struktur yang lebih kompleks. Hasil dari validation testing adalah fungsi perangkat lunak dapat berjalan sesuai dengan fungsi.