Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pupuk hayati mikoriza, Rhizobium, dan kombinasi keduanya pada pertumbuhan jumlah daun, tinggi tanaman, panjang akar, dan jumlah bintil akar tanaman kedelai di tanah litosol. Penelitian  dilaksanakan Oktober 2023 - Januari 2024 di Laboratorium Fakuktas Pertanian dan lahan percobaan Universitas KH. Abdul Wahab Hasbullah (UNWAHA). Rancangan Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan rancangan percobaan acak lengkap (RAL).  Perlakuan terdiri ;1) Mk = penambahan pupuk hayati mikoriza 8gr, 2) Rh = penambahan pupuk padat Rhizobium 8gr, dan 3) MR = kombinasi penambahan pupuk hayati mikoriza 4gr dan Rhizobium 4gr. Analisa data menggunakan uji F dalam table anova. Uji BNJ 5% digunakan apabila terdapat perlakuan berpengaruh beda nyata. Pupuk hayati mikoriza dari hasil perbanyakan Mikoriza jenis  Glomus sp. dengan jumlah spora berkisar 50 spora/8gr dari media pembawanya oleh Fakultas Pertanian UNWAHA. Rhizobium dari merk dagang “Flora One” yang mengandung Azospirillium sp 1,00 x 10CFU dan Rhizobium sp 2,35 x 107CFU/gram dari media pembawanya. Hasil penelitian menunjukkan Pemberian pupuk hayati Mikoriza sp maupun Rhizobium sp pada tanaman kedelai di media tanah litosol berpengaruh nyata terhadap peningkatan tinggi tanaman, panjang dan jumlah bintil akar dibandingkan tanpa pemberian pupuk.  Pemberian kombinasi mempunyai tinggi tanaman, panjang, dan bintil akar yang lebih banyak, masing – masing 103 cm, 28,6 cm, dan 333 buah. Sedangkan pada jumlah daun tidak terdapat peningkatan signifikan. Perlakuan kombinasi pupuk hayati Mikoriza sp dan Rhizobium sp berpengaruh tidak berbeda nyata dengan perlakuan pemberian pupuk hayati secara tunggal.