Abstract

Sejak dahulu bangsa indonesia telah mengenal dan memanfaatkan tumbuhan berkhasiat obat sebagai salah satu upaya untuk menanggulangi masalah kesehatan, Pondok Pesantren merupakan tempat berkumpulnya banyak santri dimana rentan terjadinya penularan penyakit dan mayoritas para santri jika sakit mereka langsung berobat ke klinik dan langsung diberikan obat-obatan kimia. Sementara para generasi muda saat ini umumnya kurang memahami mengenai pemanfaatan tumbuhan sebagai obat. Untuk mencegah agar pengetahuan mengenai pemanfaatan tumbuhan obat tidak hilang tanpa adanya pendataan dan pencatatan maka perlu dilakukan upaya inventarisasi spesies tumbuhan obat di Pondok Pesantren Fathul Ulum Jombang. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menginventarisasi jenis tumbuhan, (2) mendeteksi organ tumbuhan dan (3) mengetahui manfaat dari tumbuhan berkhasiat obat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif eksploratif dengan metode survey langsung. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, inventarisasi, wawancara semi terstruktur, serta dokumentasi. Data hasil penelitian dianalisis dalam bentuk uraian deskriptif  kualitatif, dan dibuat dalam bentuk tabel dengan menggunakan buku Flora karya Dr.C.G.G.J. van Steenis, 2013 sebagai patokan penamaan spesies. Hasil penelitian menunjukan: (1) terdapat 49 jenis tumbuhan berkhasiat obat yang ditemukan di telajakan, halaman depan Pondok Pesantren, Halaman belakang Pondok Pesantren serta area persawahan Pondok Pesantren Fathul Ulum Jombang, (2) bagian organ tumbuhan yang digunakan untuk mengobati yaitu bagian daun, akar, batang, biji, buah, rimpang, getah, herba, kulit buah, bunga (3) Manfaat tumbuhan bagi santri antara lain, untuk meningkatkan daya tahan tubuh, mengobati dan menyembuhkan penyakit, mencegah penyakit, serta mengurangi rasa sakit.