RELEVANSI TEORI MULTIPLE INTELLIGENCES DENGAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MENURUT ZAKIAH DARADJAT DI RA ‘TERPADU’ POJOKKLITIH PLANDAAN JOMBANG
Keywords:
Kata Kunci: Multiple Intelligences, Kepribadian, Kecerdasan, Pendidikan Agama IslamAbstract
Multiple Intelligences merupakan teori kecerdasan yang dikemukakan oleh Howard Gardner, seorang psikolog dari Harvard University. Yang sangat diperlukan dalam model pembelajaran dewasa ini. Kecerdasan majemuk seringkali justru dapat membantu para pendidik termasuk orang tua untuk mengenali kelebihan dalam diri seorang anak. Salah satu tokoh pendidikan Islam yang ada di Indonesia adalah Zakiah daradjat. Beliau berpendapat bahwa tujuan akhir dari pendidikan Islam yaitu terletak dalam realisasi sikap penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah SWT baik secara perorangan, masyarakat maupun sebagai umat manusia dalam keseluruhannya. Berdasarkan hal tersebut, maka dirumuskan masalah, yaitu (1) Bagaimanakah aktualisasi Teori Multiple Intelligences di RA “Terpadu” Pojokklitih Plandaan Jombang? (2) Bagaimanakah Pendidikan Agama Islam di RA Terpadu Pojok Klitih Plandaan Jombang? (3) Bagaimanakah relevansi Teori Multiple Intelligences Dengan Pendidikan Agama Islam menurut Zakiah Daradjat di RA ‘Terpadu’ Pojokklitih Plandaan Jombang? Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa relevansi antara multiple intelligences dengan pendidikan agama Islam dapat dilihat dari tujuan keduanya yang sama, yakni menumbuhkan pola kepribadian, kecerdasan, baik dalam aspek spiritual dan intelektual. Adapun kegiatan di RA ‘Terpadu’ sudah sangat sesuai dengan teori multiple intelligences, hal ini juga didukung dengan kegiatan keagaman yang memperkuat teori tersebut.
References
Ashoumi, Hilyah. 2013. Tesis. Pandangan Masyarakat Menengah Lapisan Atas Terhadap Madrasah Studi Tentang Parental Choice Of Education Di MAN Kota Kediri 3. UIN Sunan Ampel Surabaya.
Asmani, Jamal Ma’mur. 2015 Panduan Praktis Manajemen Mutu Guru PAUD. Yogyakarta : Diva Press.
Daradjat, Zakiah. 2009. Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara.
Lexy J. Moloeng, 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Muri Yusuf, 2017. Metode Penelitian Kuantitaif, Kualitatif, dan penelitian Gabungan. Jakarta : Kencana,.
Yuliani Nurani Sujiono& Bambang Sujiono, 2010. Bermain Kreatif Berbasis Kecerdasan Jamak, Jakarta: PT Indeks.