PERAN PENDIDIKAN AKHLAK DALAM PENGEMBANGAN BISNIS ISLAM
(Kajian Pemikiran Syeih Az Zarnuji dan Syeih Yusuf Qordhowi)
Keywords:
Pendidikan akhlak, Bisnis Islam, Insan santun dan BerbudiAbstract
Keberhasilan pendidikan akhlak terwujud dalam berkembangnya pemikiran insan santun dan berbudi, Karena pendidikan akhlak membentuk pola fikir insan mulia. Pendidikan akhlak sederhana berlangsung pada zaman dimana manusia berada dalam lingkungan sederhana. Tujuan-tujuannya terbatas pada hal-hal yang bersifat survival (bertahan hidup dengan ancaman sekitar). Dalam kenyataannya perkembangan di kehidupan semakin variatif. Salah satu pola dari perkembangan pendidikan akhlak ditinjau dari kegiatan bisnis. Az Zarnuji mengemukakan pendidikan akhlak adalah menanamkan akhlak mahmudah serta menjauhkan dari akhlak madzmumah, dan mengetahui gerak-gerik hati yang dibutuhkan dalam setiap keadaan, seperti; tawakkal, al inabah, taqwa, ridho, dan lain-lain. Pendidikan akhlak menjadi tujuan utama terjadinya kehidupan di dunia ini. Alqur’an menyebutkan bahwa pendidikan akhlak merekonstruksi pendidikan yang mengarah kepada humanisasi dan tanpa adanya diskriminasi. Artikel ini disusun dengan menggunakan studi kepustakaan. Metode analisis data yang digunakan metode deskriptif analitik yaitu mengumpulkan informasi actual secara terperinci dari data yang diperoleh, untuk menggambarkan secara tepat masalah yang diteliti dengan menganalisa data tersebut sebelumnya. Setelah melalui tahap-tahap di atas, penulis mempunyai kesimpulan sebagai berikut: (1) Pendidikan Akhlak memegang peranan yang dominan dalam menggerakkan individu bersikap santun dan berbudi. (2) Individu yang santun dan berbudi akan terbiasa mengimplementasikan etika bisnis Islami. (3) Pendidikan akhlak merupakan salah satu media yang efektif untuk menanamkan nilai-nilai etika bisnis Islam, yang secara mendalam dapat membentuk insan santun dan berbudi.
References
A. Sonny Keraf. Etika Bisnis, Tuntutan dan Relevansinya (Yogyakarta: Kanisius. 1998), hlm. 17.
Afdawaiza, 2009, Etika Bisnis dan Bisnis dalam Pandangan al-Ghazalî, Jurnal Esensia vol 10 No. 2. Hlm. 13
Al Qur’an digital, Surah Ar Rahman ayat 7-9.
Al Qur’an digital, surat Al Mulk; ayat 15.
Al Qur’an Digital. Surah Al Baqarah: 188
Al Qur’an Digital. Surah Al Baqarah: 188.
Alqur’an Digital. Surah Huud: 61
Bambang Subandi, 2000. Bisnis sebagai strategi Islam. Surabaya; Paramedia. Hlm 65.
Bertens, K. 2000. Pengantar Etika. Yogjakarta: Kanisius. hlm.05.
Buchari Alma, 1994. Ajaran Islam Dalam Bisnis. Bandung; Alfabeta. hlm.18.
Hj. Nurubhiyati, Ilmu Pendidikan Islam (IPI). Bandung: CV. Setia, 1999. H. 9-10
Muhammad, 2004. Etika Bisnis Islami. Yogyakarta: UPP-AMP YKPN. Hlm 15.
Muslich, 1998. Etika Bisnis Pendekatan Substansif dan Fungsional. Yogyakarta: Ekonisia Kampus Fakultas Bisnis UII Yogyakarta. hlm 24-25.
Thaha Abdussalam Khudhair, 1997. Falsafatul Akhlâq ‘inda Ibni Miskawayh. Jakarta: Raja Grafindo. hlm. 26
Tim Penyusun, 2010. Akidah Akhlak .Jakarta: Intimedia Cipta nusantara. hlm. 28.
Wibowo, Etika Bisnis Dalam Islam. Dalam http://www. Etika bisnis dalam Islam. Info. maret 2012. Html 12
Yusuf Qordhowi, 1995. Peran Nilai dan Moral DalamPerekonomian Islam. Diterjemahkan oleh Didin H. Jakarta: Rabbani Press.