Abstract

Keberhasilan pendidikan akhlak terwujud dalam berkembangnya pemikiran insan santun dan berbudi, Karena pendidikan akhlak membentuk pola fikir insan mulia. Pendidikan akhlak sederhana berlangsung pada zaman dimana manusia berada dalam lingkungan sederhana. Tujuan-tujuannya terbatas pada hal-hal yang bersifat survival (bertahan hidup dengan ancaman sekitar). Dalam kenyataannya perkembangan di kehidupan semakin variatif. Salah satu pola dari perkembangan pendidikan akhlak ditinjau dari kegiatan bisnis. Az Zarnuji mengemukakan pendidikan akhlak adalah menanamkan akhlak mahmudah serta menjauhkan dari akhlak madzmumah, dan mengetahui gerak-gerik hati yang dibutuhkan dalam setiap keadaan, seperti; tawakkal, al inabah, taqwa, ridho, dan lain-lain. Pendidikan akhlak menjadi tujuan utama terjadinya kehidupan di dunia ini. Alqur’an menyebutkan bahwa pendidikan akhlak merekonstruksi pendidikan yang mengarah kepada humanisasi dan tanpa adanya diskriminasi. Artikel ini disusun dengan menggunakan studi kepustakaan. Metode analisis data yang digunakan metode deskriptif analitik yaitu mengumpulkan informasi actual secara terperinci dari data yang diperoleh, untuk menggambarkan secara tepat masalah yang diteliti dengan menganalisa data tersebut sebelumnya. Setelah melalui tahap-tahap di atas, penulis mempunyai kesimpulan sebagai berikut: (1) Pendidikan Akhlak memegang peranan yang dominan dalam menggerakkan individu bersikap santun dan berbudi. (2) Individu yang santun dan berbudi akan terbiasa mengimplementasikan etika bisnis Islami. (3) Pendidikan akhlak merupakan salah satu media yang efektif untuk menanamkan nilai-nilai etika bisnis Islam, yang secara mendalam dapat membentuk insan santun dan berbudi.