Abstract

Berpikir kritis dikembangkan melalui pembelajaran berbasis HOTS. Berpikir kritis memerlukan pelatihan dalam pengenalan pola, penjelasan, hipotesis, generalisasi, dan bukti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pembelajaran dilaksanakan, pendekatan dan evaluasi apa yang digunakan, bagaimana siswa memahami pembelajaran, dan apa saja kendala yang timbul berdasarkan Higher Order Thinking Skills (HOTS) pada kurikulum mandiri tentang keyakinan moral untuk siswa kelas 8 A di MTs Negeri Kota Batu. Penelitian Tiff bersifat deskriptif kualitatif. Kendala penelitian meliputi 30 siswa kelas 8 A di MTs Negeri Kota Batu. Data dikumpulkan melalui wawancara, dokumentasi, dan observasi. Penelitian ini menemukan bahwa (1) pembelajaran ini berhasil. (2) Pembelajaran ini menggunakan pendekatan yang bervariasi dan dievaluasi dengan ulangan harian, mengulang konten, dan ulangan akhir semester. (3) Siswa memahami pelajaran ini dengan baik, namun beberapa masih kesulitan menerimanya. (4) Siswa yang belum siap belajar dan guru yang belum memahami pembelajaran berbasis HOTS pada kurikulum mandiri tentang pandangan moral menjadi kendala dalam pembelajaran ini.