Abera, B. (2014). Medicinal plants used in traditional medicine by Oromo people, Ghimbi District, Southwest Ethiopia. Journal of Ethnobiology and Ethnomedicine, 10(1). https://doi.org/10.1186/1746-4269-10-40
Adam, U. K., Yusup, A., Fadlullah, S. F., & Nurbayani, S. (2019). Sesajen sebagai Nilai hidup bermasyarakat di Kampung Cipicung Girang Kota Bandung. Indonesian Journal of Sociology, Education, and Development, 1(1), 27–35. https://doi.org/10.52483/ijsed.v1i1.3
Amelia, D. (2020). Fraksi n-HEKSANA-ETIL ASETAT Daun Damiana (Turnera diffusa Willd. ex Schult.) dan UJI Penghambatan Matriks METALOPROTEINASE-9 (MMP-9) IN VITRO. 21(1), 1–9. http://mpoc.org.my/malaysian-palm-oil-industry/
Ansori. (2015). Isolasi dan Uji Aktivitas Antibakteri Kapang Endofit dari Daun Tanaman Bakung Putih (Crinum asiaticum L) Terhadap Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, Escherichia coli dan Pseudomonas aeruginosa. In Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents (Vol. 3, Issue April).
Cookson, M. D., & Stirk, P. M. R. (2019). Asal dari tanaman pisang atau asal usul dari tanaman pisang. 6–18.
Dias, A. P., Farhan, A., & Zuhroh, I. N. (2019). Uji Ekstrak Biji Buah Pepaya (Carica papaya L.) dan Bunga Melati (Jasminum sambac L.) Sebagai Larvasida Aedes aegypti. Jurnal Insan Cendekia, 6(2), 60–66. https://doi.org/10.35874/jic.v6i2.538
Ekosari, A. (2009). Pengaruh GA3 Dan IAA Terhadap Pembesaran Bonggol Adenium (Adenium obesum). Jurnal Agronomi, 63. https://core.ac.uk/download/pdf/12352351.pdf
Faj’r, I. A., Hidayat, N., & Sihombing, D. (2018). Identifikasi Hama dan Penyakit pada Tanaman Sedap Malam Menggunakan Metode K-Nearest Neighbor. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer, 2(11), 4504–4508.
Fauzana, N., Pertiwi, A. A., & Ilmiyah, N. (2021). Etnobotani kelapa (Cocos nucifera L .) di Desa Sungai Kupang Kecamatan Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Al-Kawnu: Science and Local Wisdom Journal, 01(01), 45–56. https://doi.org/10.18592/alkawnu.v1i1.5073
Hermawan, D. R., Wridodo, W. D., & Setiawan, A. B. (2020). Klasifikasi Bunga Melati Berdasarkan Jenis Menggunakan Metode Learning Vector Quantization (LVQ). Prosiding Semnasinotek 2020, 143–148. http://repository.unpkediri.ac.id/2159/
Mardiatmoko, G., & Mira, A. (2018). ( Cocos nucifera L .) Gun Mardiatmoko. In Ambon: Badan Penerbit Fakultas Pertanian Universitas Pattimura (Issue February).
Marina, R., Endang Puji Astuti, dan, Litbang, B. P., Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, B., & Kesehatan Republik, K. (2012). Potensi Daun Pandan (Pandanus Amaryllifolius) dan Mangkokan (Notophanax Scutellarium) Sebagai Repelen Nyamuk Aedes Abopictus. Aspirator, 4(2), 85–91.
Marsela, S. (2018). Pengaruh Mngonsumsi Buah Nanas (Ananas comocus L.merr) dan Buah Pir (Pyrus Bretschneideri) Terhadap Jumlah Koloni Streptococcus sp. dalam Saliva Anak Usia 10-12 Tahun. News.Ge, https://news.ge/anakliis-porti-aris-qveynis-momava.
Moore, G., Goldman, D., Garland, M., & Taliga, C. (2022). Plants Usda. United States Department of Agriculture. https://plants.usda.gov/home/classification/48831
Prakoso, A. A. (2019). Semangka – Taksonomi, Morfologi, Asal, Kandungan, Manfaat & Jenis. Rimbakita.Com.
Purwati, C. (2020). Analisis Penetapan Harga Pokok Produksi Pada Tanaman Hias Mondokaki ( Tabernaemontana divaricata L.) CV TUNAS MUDA JAYA KOTA TARAKAN.
Rukmana. (2019). Jeruk Manis. Physics Education, 23(4), 1–10. https://www.proquest.com/scholarly-journals/discerns-special-education-teachers-about-access/docview/2477168620/se-2?accountid=17260%0Ahttp://lenketjener.uit.no/?url_ver=Z39.88-2004&rft_val_fmt=info:ofi/fmt:kev:mtx:journal&genre=article&sid=ProQ:ProQ%3Aed
Sahara, E. (2022). Potensi Tanaman Marigold (Tagetes erecta) Sebagai Fitoremediator. Jurnal Kimia, 16(1), 109. https://doi.org/10.24843/jchem.2022.v16.i01.p14
Shandi, A. D. (2022). Aktivitas Antifertilitas Ekstrak Etanol 70% Daun Pacing (Costus spiralis) Pada Tikus SPRAGUE-DAWLEY Jantan Secara IN VIVO. Universitas Bung Hatta.
Sukma, M. (2021). Pemanfaatan Tumbuhan Pekarangan Rumah Sebagai Media Praktikum Mandiri Pada Sub Materi Spermatophyta. 1–99.
Sulistiono, Ek. (2017). Buah Nanas (Ananas comosus (L.) Merr.) sebagai Sebagai Em-Organik Untuk Meningkatkan Produktifitas Tambak. Jurnal Enviscience, 1(1), 4. https://doi.org/10.30736/jev.v1i1.89
Sunariyati, S., & Miranda, Y. (2020). Pengembangan Bahan Ajar Materi Angiospermae Berbasis Etnobotani untuk Meningkatkan Hasil Belajar Dan Sikap Ilmiah Peserta Didik Kelas X SMA SMA Negeri 1 Kurun Development Of Angiospermae Materials Based On Etnobotani To Improve The Learning Outcomes And S. Bioedukasi, 13(1), 53–60.
Suradinata, Y. R., & Wulansari, A. (2015). Respon tanaman mawar batik (Rosa hybrida L.) dengan penggunaan konsentrasi 1–methylcyclopropene (1–MCP) pada beberapa tingkat kemekaran bunga. Kultivasi, 14(2), 55–62. https://doi.org/10.24198/kultivasi.v14i2.12068
Yulianti, R. E. (2021). Studi Etnobotani Pemanfaatan Tumbuhan Pada Ritual Adat Istiadat Masyarakat Suku Bali Di Desa Bali Agung Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan.
Yuwono, S. S. (2015). Apel (Malus sylvestris Mill). WordPress. http://darsatop.lecture.ub.ac.id/2015/09/apel-malus-sylvestris-mill/
- Abstract viewed - 3245 times
- pdf downloaded - 4652 times
Affiliations
Alfina Ni'matul Firdaus
Universitas KH. A. Wahab Hasbullah
Mucharommah Sartika Ami
Affiliation not stated
How to Cite
Identifikasi Tumbuahan Berbiji dalam Perayaan Hari Raya Waisak di Maha Vihara Majapahit
Vol 5 No 2 (2023): Mei 2023
Submitted: May 30, 2023
Published: Jun 5, 2023
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis tumbuhan berbiji yang digunakan dalam perayaan Hari Raya Waisak di Maha Vihara Majapahit. Hal-hal yang diidentifikasi adalah klasifikasi dan struktur morfologi tumbuhan berbiji yang ditemukan. penelitian dilakukan di Maha Vihara Majapahit Mojokerto pada bulan Mei 2022. Peneliti melakukan wawancara dengan pengelola wihara untuk mendapatkan data tumbuhan berbiji yang digunakan dalam sesajen pada Hari Raya Waisak. Selanjutnya, peneliti melakukan pengamatan langsung terhadap tumbuhan yang digunakan dan membandingkannya dengan referensi terkait klasifikasi dan struktur morfologinya. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 22 jenis tumbuhan yang digunakan dalam perayaan Hari Raya Waisak. Sebanyak 15 spesies merupakan dikotil, 6 spesies merupakan monokotil, dan 1 spesies merupakan gymnospermae. Semuanya menunjukan struktur morfologi yang beragam, sehingga sangat potensial untuk dijadikan sebagai materi ajar botani. Hasil penelitian ini dapat ditindaklanjuti dengan pengembangan materi ajar botani.