Alif, I. P., Puspita, T., & Suwita, I. K. (2019). Substitusi tepung ubi jalar kuning dan tepung kecambah kedelai terhadap nilai energi, kadar proksimat, mutu protein, dan mutu organoleptik donat sebagai PMT anak sekolah. Jurnal Ilmiah – Vidya. 27(1). 10-22.
Aprilia S, D. T., Pangesthi, L. T., Handajani, S., & Indrawati, V. (2021). Pengaruh substitusi tepung sukun (Artocarpus altilis) terhadap sifat organoleptik bolu kukus. Jurnal Tata Boga. 10(2), 314-323.
Damayanti, R. W. & Suwita, I. K. (2018). Pengaruh lama blanching uap terhadap kandungan kadar β-karoten, kadar air, daya serap air, densitas kamba dan rendemen tepung ubi jalar kuning (Ipomea batatas L.) Jurnal Agromix. 9(2). https://doi.org/10.35891/agx.v9i2.1424
Emeria, D. C. (2022). China Buka Keran Impor Gandum, Produksi Terigu RI Aman nggak?. CNBC Indonesia. Retrieved from https://www.cnbcindonesia.com/news/20220225063409-4-318224/china-buka-keran-impor-gandum-produksi-terigu-ri-aman-nggak. Diakses pada 23 Maret 2022.
Harleni & Nidia, G. (2017). Pengaruh Substitusi Tepung Kedelai (Glycine max (L.) Meriil) Terhadap Mutu Organoleptik dan Kadar Zat Gizi Makro Brownies Kukus Sebagai Alternatif Snack Bagi Anak Penderita KEP. Jurnal Kesehatan Perintis. 4(2). https://doi.org/10.33653/jkp/.v4i2.231
Herryani, H & Santi, F. D. (2019). Uji kesukaan terhadap kualitas kue putu ayu dengan substitusi tepung ubi jalar kuning. Jurnal Culinaria. 1(1), 1-44.
Ismatina, Dina. (2020). Pengaruh substitusi tepung ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) terhadap mutu organoleptik dan vitamin A kue putu ayu. (Tugas Akhir). Retrieved from http://pustaka.poltekkes-pdg.ac.id/index.php?p=show_detail&id=6971
Jatmiko, N. & Ekawatiningsih, P. (2021). Pembuatan putu ayu cheese mousse dengan Diversifikasi tepung ubi kuning. Prosiding Pendidikan Teknik Boga Busana. Yogyakarta.
Khoirunnisa, W., Fauziyah, A., & Nasrullah, N. (2021). Penambahan tepung kedelai pada roti tawar tepung sorgum dan pati garut bebas gluten dengan zat besi dan serat pangan. Jurnal Gizi dan Kesehatan. 5(1). https://doi.org/10.22487/ghidza.v5i1.217
Kiptiah, M., Hairiyah, N., & Susanto, H. (2021). Pengaruh substitusi tepung ubi jalar oranye terhadap kualitas kerupuk bawang. Jurnal Agroindustri. 11(2). https://doi:10.31186/j.agroind.11.2.143-150
Kristianti, N. M. N. (2018). Pengaruh substitusi terigu dengan tepung labu kuning (Cucurbita moschata) terhadap karakteristtik jajanan tradisional kue putu ayu. (Tugas Akhir). Retrieved from http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/1199/
Kurniawan, A. (2021). Kuesioner adalah Instrumen untuk Mengumpulkan Data, Ketahui Jenis dan Kelebihannya. Merdeka.com. Retrieved from https://m.merdeka.com/jabar/kuesioner-adalah-instrumen-untuk-mengumpulkan-data-ketahui-jenis-dan-kelebihannya-kln.html. Diakses pada 9 Februari 2022.
Lutfiah, A. N., Adi, A. C., & Atmaka, D. R. (2021). Modifikasi kacang kedelai (Glycine max) dan hati ayam pada sosis ayam sebagai alternatif sosis tinggi protein dan zat besi. Amerta Nutrition. 5(1). http://dx.doi.org/10.20473/amnt.v5i1.2021.75-83
Nurhuda, A & Setyaningtyas, N. A. (2021). Kue putu ayu lestarikan kuliner terdahulu. Jurnal Sudut Pandang. 2(7), 11-15.
Pramuditya, M. A. H. P. & Prihtanti, T. M. (2019). Persepsi petani terhadap budidaya gandum tropis. Agric. 31(2). https://doi.org/10.24246/agric.2019.v31.i2.p176-190
Putri, W. E. (2020). Karakteristik fisik, kimia dan sensoris cookies berbahan tepung edamame (Glycine max (L.) merrill) dan ubi jalar orange (Ipomoea batatas L.). (Skripsi). Retrieved from http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/101660
Rachmat, S. S., & Shovitri, M. (2021). Studi literatur tentang teknik liofilisasi untuk preservasi bakteri. Jurnal Teknik ITS. 10(2). https://dx.doi.org/10.12962/j23373520.v10i2.62855
Rahmaningsih, F. & Syainah, E. (2022). Pengaruh proporsi tepung kacang kedelai (Glycine max L. Merr) dan tepung beras (Oryza sativa) terhadap nilai kalori, kadar protein dan mutu organoleptik biskuit. Jurnal Kesehatan Indonesia. 12(2). http://dx.doi.org/10.33657/jurkessia.v12i2.694
Ratnawati, L., Desnilasari, D., Surahman, D. N., & Kumalasari, R. (2019). Evaluation if physicochemical, functional and pasting properties of soybean, mung bean and red kidney bean flour as ingredient in biscuit. In IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science 251 012026:1-10. IOP Publishing. https://doi.org/10.1088/1755-1315/251/1/012026
Ratnawati, L., Ekafitri, R., & Desnilasari, D. (2019). Karakteristik tepung komposit berbasis mocaf dan kacang-kacangan sebagai bahan baku biskuit MP-ASI. Biopropal Industri. 10(2). 65-81.
Santosa, H., Handayani, N. A., Fauzi, A. D., & Trisanto, A. (2018). Pembuatan beras analog berbahan dasar tepung sukun termodifikasi heat moisture treatment. Inovasi Teknik Kimia. 3(1). http://dx.doi.org/10.31942/inteka.v3i1.2124
Situngkir, R. U., Sarungallo, Z. L., & Sarungallo, R. S. (2019). Sifat fisik dan organoleptik mie kering dengan penambahan tepung ubi jalar dan tepung kedelai. Agritechnology. 2(2). https://doi.org/10.51310/agritechnology.v2i2.46
Winantea, L. A. Z. (2019). Pengaruh proporsi tepung umbi bit (Beta vulgaris L) dan penambahan bahan pengembang terhadap pembuatan roti kukus. (Tugas Akhir). Retrived from http://repository.ub.ac.id/id/eprint/181646
Wulandari, E. & Lembong, E. (2016). Karakteristik roti komposit ubi jalar ungu dengan penambahan α-amilase dan glukoamilase. Jurnal Penelitian Pangan. 1(1). DOI: 10.24198/jp2.2016.vo11.101